1. Corak romantisme
Romantisme adalah corak
dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastik, irasional,
indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedi
yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita roman.
Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah,
gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih cantik dsb.
Tokoh-tokohnya
antara lain: Eugene Delacroix, Theodore Gericault dan Jean Baptiste. Dari
Indonesia sendiri ada Raden Saleh, yang lebih
dikenal dengan aliran Romantismenya.
contoh lukisan dalam aliran corak romantisme
Salah satu lukisan karya Raden Saleh berjudul " Berburu (Hunt),
1811-1880" media lukisan cat minyak diatas canvas, dikoleksi oleh Museum
Mesdag, Belanda.
sumber : wikipedia
2. Corak naturalisme
Naturalisme adalah corak
atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai
dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat.
Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya
proporsi, keseimbangan, perspektif, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat
mungkin sesuai mata kita melihat.
Tokoh-tokoh Naturalisme antara lain: Rembrant,
Williamn Hogart dan Frans Hall. Di Indonesia yang menganut corak ini antara
lain: Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.
contoh lukisan corak naturalisme
Lukisan judul : kakan dan adik
Terdapat di Galeri Nasional Indonesia
Karya : basuki abdullah
Sumber : galeri nasional indonesia dimuat oleh wikipedia
3. Corak realisme
Realisme adalah corak
seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang
ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut. Maknanya bisa
pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran,
bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Tokoh-tokoh realisme ialah: Fransisco de Goya, Honore
Daumier, Karl Briullov, Ford Madox Brown, Jean Baptiste Siméon Chardin, Camille
Corot, Gustave Courbet dan Honoré Daumier. Sedangkan dari Indonesia ada Barli
Sasmitawinata.
Gambar lukisan karya Barli
Sasmitawinata
Sumber: http://blog-senirupa.blogspot.com
Sumber: http://blog-senirupa.blogspot.com
4. Corak Impresionisme
Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat.
Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme).
contoh lukisan corak Impresionisme
Nama lukisan : perahu
Karya : zaini
Media/bahan: kanvas dan cat minyak
Tahun dibuat : 1998
Tidak ada komentar:
Posting Komentar